Rabu, 19 Juli 2017

FITNAH DAN CACIAN

Begitulah jalan dakwah...
Tak terlepas dari 2 hal itu. Fitnah dan cacian.
Mereka yang berkhianat terhadap majlis baik yang menghasut maupun yang terhasut.
Tak berhenti-berhentinya berbuat hal yang merusak citra majlis.
Sungguh kasihan orang-orang yang terhasut. Dengan dia percaya akan hasutan yang merasuk dalam dirinya, dia tidak sadar dengan apa yang diperbuatnya dan tertutup hatinya.
Dia pun mendapat dampak dari apa yang telah diperbuatnya.
Bilang ia memiliki bukti-bukti kejelekan pemimpin majlis.
Bilangnya, tidak akan mengusik majlis. Tapi tetap saja dia menjelekkan pemimpin majlis.
Menjelekkan pemimpin majlis juga termasuk menjelekkan majlis.
Menjelekkan majlis, apalagi majlisnya Rosululloh berarti termasuk menjelekkan Baginda Rosul.
Naudzubillah.
Orang-orang itu hanyalah omong kosong belaka.
Berkata punya bukti.
Saat didatangi oleh pengurus, bahwa akan di usust masalhnya agar selesai.
Untuk di klarifikasi,. . .
Barang bukti diminta agar ditunjukkan...
Eh, .. malah ZONK!!!
Tidak ada sama sekali.
Makanya, dipertanggungjawabkan lah perbuatannya itu dengan surat perjanjian.
Diharapkan orang-orang seperti ini dapat jera.
Namun, musykil... Biasanya, orang yang sudah Benci, obatnya cuma 1 yaitu Mhaut.


Anggap saja, hal ini sebagai bentuk Pelajaran dan Pengalaman bagi kita semua.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar