Semua ciptaan Allah itu berdakwah, bersyiar, sesuai dengan takdir mubrom dan maqomnya masing-masing.... ada seribu satu cara berdakwah... Yang penting manfaatnya, yang penting niatnya, yang lebih penting lagi lillahi ta'ala nya...
penulis berdakwah dengan tintanya, seniman berdakwah dengan puisi dan sastranya, musisi berdakwah dengan nada dan nasyidnya, angin berakwah dengan desir hembusannya...
Selasa, 15 Agustus 2017
Minggu, 13 Agustus 2017
Selasa, 01 Agustus 2017
KISAH GUS IDRIS KEHABISAN BENSIN
KISAH GUS IDRIS KEHABISAN BENSIN
suatu ketika gus idris bersama supirnya berangkat memenuhi undangan acara di sebuah
masjid di daerah wajak kabupaten malang. di tengah perjalanan gus idris memberi tahu supirnya
bahwa saat itu dompet dan ATMnya ketinggalan di rumah sehingga beliau tak memegang uang sama sekali.
Sang supir terkejut mendengar hal itu, perjalanan masih teramat sangat jauh. sedangkan speedo meter
mengindikasikan bensin akan habis. gus idris meminta supir agar tetap melanjutkan perjalanan sebab
hari semakin larut terlebih lagi sudah ditunggu-tunggu kehadiran oleh para jamaah.
si supir berkhayal bensin mencukupi hingga sampai di lokasi acara.
selesainya gus idris ceramah beliau mendapat amplop agar uangnya bisa mengisi bensin mobil.
dan akhirnya, sampailah beliau dan sang supir di lokasi tepat dibawah garis E (Empty).
Para jamaah telah menunggu di dalam sebuah masjid yang tengah akan direnovasi.
seusai ceramah shohibul bait memberi amplop berisi uang. tanpa diduga gus idris memberikan kembali
uang tersebut, "saya terima uangnya tapi saya kembalikan uang ini untuk biaya renovasi masjid nanti"
melihat apa yg telah dilakukan beliau, si supir yang tadinya lemas semakin bertambah lemas saja.
harapan terakhir sang supir hanya beberapa lembar uang ribuan di sakunnya berkisar 7rb rupiah.
ketika lewat di depan pom bensin, tiba-tiba seorang pengendara mobil menghampiri gus idris. rupanya
orang tersebut familiar dengan gus idris yang kebetulan hendak mengisi bensin di pom tersebut.
tanpa disangka-sangka, orang tersebut mengisikan bensin mobil gus idris sampai penuh.
pesan / nasihat :
semoga kisah ini dapat diambil manfaat mengenaii arti keikhlasan.
seorang da'i rela berkorban demi dakwah baik melalui harta, tenaga dan pikiran.
pendakwah tidak mengandalkan profesi untuk mendapatkan penghasilan,
karerna allah sudah memberi balasan yang jauh berlipat-lipat baginya.
tidak tambah fakir namun bertambah lebih.
suatu ketika gus idris bersama supirnya berangkat memenuhi undangan acara di sebuah
masjid di daerah wajak kabupaten malang. di tengah perjalanan gus idris memberi tahu supirnya
bahwa saat itu dompet dan ATMnya ketinggalan di rumah sehingga beliau tak memegang uang sama sekali.
Sang supir terkejut mendengar hal itu, perjalanan masih teramat sangat jauh. sedangkan speedo meter
mengindikasikan bensin akan habis. gus idris meminta supir agar tetap melanjutkan perjalanan sebab
hari semakin larut terlebih lagi sudah ditunggu-tunggu kehadiran oleh para jamaah.
si supir berkhayal bensin mencukupi hingga sampai di lokasi acara.
selesainya gus idris ceramah beliau mendapat amplop agar uangnya bisa mengisi bensin mobil.
dan akhirnya, sampailah beliau dan sang supir di lokasi tepat dibawah garis E (Empty).
Para jamaah telah menunggu di dalam sebuah masjid yang tengah akan direnovasi.
seusai ceramah shohibul bait memberi amplop berisi uang. tanpa diduga gus idris memberikan kembali
uang tersebut, "saya terima uangnya tapi saya kembalikan uang ini untuk biaya renovasi masjid nanti"
melihat apa yg telah dilakukan beliau, si supir yang tadinya lemas semakin bertambah lemas saja.
harapan terakhir sang supir hanya beberapa lembar uang ribuan di sakunnya berkisar 7rb rupiah.
ketika lewat di depan pom bensin, tiba-tiba seorang pengendara mobil menghampiri gus idris. rupanya
orang tersebut familiar dengan gus idris yang kebetulan hendak mengisi bensin di pom tersebut.
tanpa disangka-sangka, orang tersebut mengisikan bensin mobil gus idris sampai penuh.
pesan / nasihat :
semoga kisah ini dapat diambil manfaat mengenaii arti keikhlasan.
seorang da'i rela berkorban demi dakwah baik melalui harta, tenaga dan pikiran.
pendakwah tidak mengandalkan profesi untuk mendapatkan penghasilan,
karerna allah sudah memberi balasan yang jauh berlipat-lipat baginya.
tidak tambah fakir namun bertambah lebih.
Sabtu, 29 Juli 2017
LIRIK QOSIDAH "NEW" 2017
QOSIDAH ASTAGHFIRULLOH ROBBAL BAROYA
ASTAGHFIRULLOH ROBBAL BAROYA
ASTAGHFIRULLOH MINAL
KHOTOYA
ROBBI ZIDNI 'ILMAN
ZIDNI 'ILMAN NAFI'A
WA WAFIQNI 'AMALAN
SHOLIHA 'AMALAN MAQBULA
ALLOHU ROBBI ALLOHU
HAZBI
HATI INI PENUH DENGAN
DENGKI
BERTINGKAH LAKU SOMBONG
IMAN SEMAKIN KOSONG
BERBICARA SELALU
BERBOHONG
DI SIANG MALAM AKU
ABAIKAN
KEWAJIBAN YANG ENGKAU
PERINTAHKAN
SEAKAN HIDUP INI TERUS
KEKAL ABADI
LARUT DALAM MANISNYA
DUNIAWI
PENYAKIT HATI MENJADI
DURI
HIDUP INI TERASA SENDIRI
KEMEWAHAN DUNIA YANG
HANYA SEMENTARA
MEMBUATKU SESAK DAN
TERHINA
ROBBI.. MOHON AMPUNILAH
DOSAKU
SERING MELANGGAR AKAN
LARANGANMU
ROBBI.. MENYESAL KU
MELUPAKANMU
HIDUP INI JAUH DARI
RAHMATMU
JANGAN KAU AMBIL NYAWA
DALAM JASAD
SEBELUM KU KEMBALI
BERTAUBAT
ROBBI... AKU BUKANLAH
AHLI SURGA
NAMUN KU TAK SANGGUP
DALAM NERAKA
ROBBI... ENGKAULAH YANG
MAHA KUASA
AMPUNII HAMBA YANG TELAH BERDOSA
KHUSNUL KHOTIMAH MENEMUI MATI
TERSENYUM DI AKHIR HAYAT NANTI
AMPUNII HAMBA YANG TELAH BERDOSA
KHUSNUL KHOTIMAH MENEMUI MATI
TERSENYUM DI AKHIR HAYAT NANTI
QOSIDAH CINTA YANG MERANA
SHOLLA
'ALAIKALLOHU YAA 'ADNANI
YA MUSTHOFA
YA SHOOF WATORROHMANI
ALHAMDULILLAHIL
LADI A'THONI
HADAL ULA
MA'THOYYIBAL ARDANI .. 2X
ENGKAU YANG
KU CINTA ENGKAU YANG KU DAMBA
TAK MAMPU KU
LUPA UNTUK SELAMANYA
ENGKAU YANG
KU PUJA ENGKAU YANG SAPA
INGIN KU
BERJUMPA DENGANMU YANG MULIA .. 2X
DUHAI YANG
KU PUJA BAYANGANMU DI MATA
MENGHIBUR
NESTAPA JIWAKU YANG LARA
MUNGKINKAH
KU DAPAT MEMANDANNG WAJAHNYA
WALAU HANYA
MIMPI SEKEJAP PUN SAJA.. 2X
SUDIKAH
KIRANYA DIA MENERIMA
UMATNYA YANG
HINA PENUH DENGAN DOSA
BUKTI APA
DAYA KU TAK PUTUS ASA
SUATU MASA
NANTI KU HARAP BERJUMPA . . 2X
YA ALLOH KU
MEMINTA TERIMALAH DOA
HAMBA MU
YANG CINTA HATINYA MERANA
YA ALLOH KU
MEMINTA TERIMALAH DOA
HAMBA MU
YANG CINTA HATINYA MERANA .. 2X
Jumat, 28 Juli 2017
Rabu, 19 Juli 2017
FITNAH DAN CACIAN
Begitulah jalan dakwah...
Tak terlepas dari 2 hal itu. Fitnah dan cacian.
Mereka yang berkhianat terhadap majlis baik yang menghasut maupun yang terhasut.
Tak berhenti-berhentinya berbuat hal yang merusak citra majlis.
Sungguh kasihan orang-orang yang terhasut. Dengan dia percaya akan hasutan yang merasuk dalam dirinya, dia tidak sadar dengan apa yang diperbuatnya dan tertutup hatinya.
Dia pun mendapat dampak dari apa yang telah diperbuatnya.
Bilang ia memiliki bukti-bukti kejelekan pemimpin majlis.
Bilangnya, tidak akan mengusik majlis. Tapi tetap saja dia menjelekkan pemimpin majlis.
Menjelekkan pemimpin majlis juga termasuk menjelekkan majlis.
Menjelekkan majlis, apalagi majlisnya Rosululloh berarti termasuk menjelekkan Baginda Rosul.
Naudzubillah.
Orang-orang itu hanyalah omong kosong belaka.
Berkata punya bukti.
Saat didatangi oleh pengurus, bahwa akan di usust masalhnya agar selesai.
Untuk di klarifikasi,. . .
Barang bukti diminta agar ditunjukkan...
Eh, .. malah ZONK!!!
Tidak ada sama sekali.
Makanya, dipertanggungjawabkan lah perbuatannya itu dengan surat perjanjian.
Diharapkan orang-orang seperti ini dapat jera.
Namun, musykil... Biasanya, orang yang sudah Benci, obatnya cuma 1 yaitu Mhaut.
Anggap saja, hal ini sebagai bentuk Pelajaran dan Pengalaman bagi kita semua.
Tak terlepas dari 2 hal itu. Fitnah dan cacian.
Mereka yang berkhianat terhadap majlis baik yang menghasut maupun yang terhasut.
Tak berhenti-berhentinya berbuat hal yang merusak citra majlis.
Sungguh kasihan orang-orang yang terhasut. Dengan dia percaya akan hasutan yang merasuk dalam dirinya, dia tidak sadar dengan apa yang diperbuatnya dan tertutup hatinya.
Dia pun mendapat dampak dari apa yang telah diperbuatnya.
Bilang ia memiliki bukti-bukti kejelekan pemimpin majlis.
Bilangnya, tidak akan mengusik majlis. Tapi tetap saja dia menjelekkan pemimpin majlis.
Menjelekkan pemimpin majlis juga termasuk menjelekkan majlis.
Menjelekkan majlis, apalagi majlisnya Rosululloh berarti termasuk menjelekkan Baginda Rosul.
Naudzubillah.
Orang-orang itu hanyalah omong kosong belaka.
Berkata punya bukti.
Saat didatangi oleh pengurus, bahwa akan di usust masalhnya agar selesai.
Untuk di klarifikasi,. . .
Barang bukti diminta agar ditunjukkan...
Eh, .. malah ZONK!!!
Tidak ada sama sekali.
Makanya, dipertanggungjawabkan lah perbuatannya itu dengan surat perjanjian.
Diharapkan orang-orang seperti ini dapat jera.
Namun, musykil... Biasanya, orang yang sudah Benci, obatnya cuma 1 yaitu Mhaut.
Anggap saja, hal ini sebagai bentuk Pelajaran dan Pengalaman bagi kita semua.
Langganan:
Postingan (Atom)